Kalau saya anggap bahwa sebagian besar dari Anda pada saat ini masih mencicil rumah, maka sangat mungkin sekali bahwa cicilan rumah yang Anda bayar menghabiskan sekitar 30 persen dari penghasilan keluarga Anda.Bila Anda membaca tulisan di NOVA beberapa nomor yang lalu bahwa...
Jangan Anggap Remeh Uang Receh
Posted in perencanaan keuangan
READ MORE - Jangan Anggap Remeh Uang Receh
Entri Baru :)
Posted in perencanaan keuanganKesadaran.. ya mungkin itu alasannya, di blog ini akan ada new entri dengan label "perencanaan keuangan." Ane nyadar bro..sist.. pribadi yang baik adalah pribadi yang terkelola dengan baik dalam setiap bidang n tanggung jawab kehidupan, termasuk dalam masalah keuangan.Pada...
अप कबर ब्लोल्लू?
Apa kabar blogQ? hehehe...entah sudah berapa lama kubiarkan blogku ini sendiri dalam kesindirian...(4l4y) keputusanQ yang kemarin untuk mengambil kuliah di luar jam kerja betul2 menyedot hampir semua waktuQ.. sampai2 nyaris tidak ada waktu luang bwt nulis lagi..hikz.. T_T..Tapi...
Tentang pesisir, laut, dan ombak
Posted in puisiSaban hari tapak rindu bersenda gurau dengan pesisirdatang beramai bersama kenangan, sang tamu istemewamenuntas dahaga meneguk segelas cerita tentang lucu lakon masa inidalam dua mata lautan telah menjadi cermin memantul bayangbiru langit berhias awan putih beraraksetiap kali...
Mencari Bahagia, Dimana?
Posted in ThinkBismillah..Untuk sahabatku yang hatinya selalu rindu akan suara dentum kebahagiaan. Untukmu yang memiliki hati putih, kemudian memilih untuk menghiasnya dengan warni-warna bahagia. Untukmu yang menjadikan hatinya cermin yang bersih, hingga terpantul darinya cahaya-cahaya kebahagiaan.Bagaimanakah...
Pesan dari Sahabat
Apalah diri ini tanpamu, duhai sahabat, bukankah telah nyata setiap insan berada dalam keadaan rugi kecuali mereka yang beriman, beramal saleh, serta saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran? lalu, di mana bisa kudapatkan nasehat, bila tidak ada dirimu..sahabat?Dirimu...
Pementasan Malam
Posted in DiaryBaru saja kusaksikan sang mentari dengan penuh rendah hati mengalah, memberi kesempatan pada bulan tuk tampil di pentas langit. Maka langit yang tadinya terang benderang berhias awan yang begitu riang menari, perlahan berubah menjadi gelap, menyambut sang bulan yang tampil ...
Langganan:
Postingan (Atom)