Saban hari tapak rindu bersenda gurau dengan pesisir
datang beramai bersama kenangan, sang tamu istemewa
menuntas dahaga meneguk segelas cerita tentang lucu lakon masa ini
dalam dua mata lautan telah menjadi cermin memantul bayang
biru langit berhias awan putih berarak
setiap kali mendekat serasa mampu lihat
diri dibalik kilat kaca bening berbuih
air laut konon katanya mujarab
asinnya ampuh menawar hati lara
lelah mengejar mimpi berkabut ilusi
..di satu jejak waktu biarkan luka bermain-main dengan perih..
mestilah ada suatu tempat untuk belajar
menemukan arti dari kalimat bahasa hati
menerbangkan rasa, serupa desir angin menggoyang dedaun
menyusur jalan meraba jawab sebuah tanya
kala laut tenang, kemana perginya debur ombak?
...
~Leonase~